GeraiMedia.com –Madina. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menargetkan peningkatan hasil panen padi masyarakat hingga 7,2 ton per hektare. Angka ini menunjukkan optimisme pemerintah daerah dalam mendorong produktivitas pertanian, meningkat dari capaian sebelumnya yang berada di kisaran 5 hingga 6,5 ton per hektare.
Target tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, usai mengikuti kegiatan Gerak Tanam Padi Serentak bersama Presiden RI, Prabowo Subianto. Kegiatan tanam serentak ini dilaksanakan, Rabu, (23/4/2025), di areal persawahan Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu.
“Kami menargetkan hasil panen mencapai 7,2 ton per hektare. Ini adalah target ke depan, karena saat ini produktivitas kita masih berkisar antara 5 hingga 6,5 ton,” ujar Wabup Atika.
Menurutnya, peningkatan hasil panen ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga membuka peluang bagi Mandailing Natal untuk menjadi salah satu pemasok beras bagi daerah lain. “Saat ini, Madina telah mencapai swasembada beras,” tambahnya.
Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Madina dengan Bulog, TNI, dan Polri dalam mendukung serapan gabah serta menjaga stabilitas harga di tingkat petani, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Kegiatan tanam padi kali ini mencakup lahan seluas 25 hektare, sebagai bagian dari program optimalisasi lahan rawa yang digagas untuk mendukung peningkatan produksi pertanian nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, unsur Forkopimcam, Kepala Balai Rawa dan Mangrove Pertanian (BRMP) Sumatera Utara Dr. Khadijah EL Ramija, S.Pi, M.P, perwakilan Ditjenbun Kementan Dwimas Suryanata Nugraha, S.H, M.H, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madina.
