PEKANBARU-basminusantara.com Licin dan Lincahnya Ida Yulita Susanti SH MH kembali menjadi tontonan masyarakat, pasca secara resmi dilantik menjadi Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) tingkat I, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957 Provinsi Riau.
Kendati dalam suasana Jelang Pelantikan hingga selesainya acara, Ida Yulita Susanti, Nofri Andri Yulan beserta pengurus PDK KOSGORO Riau lainnya yang juga turut membersamai semangat dari Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) KOSGORO, Dave Laksono beserta Jajaran dalam mendukung sosok dan figur Ir H SF Hariyanto MT sebagai kandidat kuat Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, namun kecurigaan mulai kelihatan, pasca timbulnya “Manuver Murahan” soal dukungan KOSGORO Riau jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau yang rencananya dilaksanakan pada awal bulan Agustus 2025 silam.
Ida Yulita Susanti: Tersangka Kasus Korupsi, di Lantik Jadi Ketua Kosgoro 1957 Riau, Deklarasikan SF Hariyanto For Ketua Partai Golkar Hingga Pengkhianatan Jelang di Lantik Menjadi Komisaris BUMD.
Bila merujuk data dan sumber terpercaya lainnya, sepak terjang Ida Yulita Susanti sebagai seorang Pengkhianat sudah lama dikenal, sekalipun itu terkesan amatiran.
Melalui Tukang Suruh, Pemuda Pengangguran sekaligus Sekretaris PDK I KOSGORO Provinsi Riau, Manuver Murahan Ida Yulita Susanti mulai dihembuskan, sampai akhirnya berbagai Stigma Negatif mulai bermunculan, seperti istilah Ular Betino Ajo Abdul Wahid, hingga Musang Berbulu Babi Hutan.
Stigma Negatif yang selalu dialamatkan kepada Ida Yulita Susanti seakan tidak membuat Jera Sang Tersangka Kasus Korupsi Dana Tunjangan Transportasi itu, sampai akhirnya sanggup Menjilat Ludahnya sendiri soal dukungan PDK I KOSGORO Provinsi Riau terhadap sosok dan figur Ir H SF Hariyanto MT, yang menjadi Calon Kuat Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau.
Bertempat di Kediaman Pribadinya, hari ini Minggu (18/8/2025) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau hanya katakan, bahwa Nasehat orang tua-tua dulu memang benar, yakni soal istilah Musuh yang Sesungguhnya adalah Teman dekat kita sendiri.
“Berbagai sumber Video dukungan Ketua Umum PPK KOSGORO dan Ketua PDK I KOSGORO Provinsi Riau tentang Kapasitas dan Kualitas SF Hariyanto yang sudah cocok menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau mulai menjadi tanda tanya. Karena belum ada genap satu bulan, Manuver Pengurus KOSGORO Provinsi Riau sudah bermunculan, dari yang awalnya mendukung hingga saat ini berusaha menghembuskan berbagai Fitnah yang tak mendasar, Wallahuallam Bissawab” tutur Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Aktivis Anti Korupsi Lulusan Kampus Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan lagi, agar semua pihak dapat mencermati peristiwa tersebut, dimana Kesetiaan itu Mahal Harganya dan Pengkhianatan itu terlalu gampang untuk dilakukan.
Mantan Presiden Mahasiswa Sosialis Indonesia itu mengibaratkan Ida Yulita Susanti sebagai sosok yang Bernafsu Tinggi, didukung dengan Parasnya yang Cantik ingin mempertontonkan dirinya sebagai Dewi Pengkhianat Ulung. Ida tampil sebagai Wanita yang Langkah, meskipun Jadwal Pelantikannya sebagai Komisaris BUMD belum jelas dibuat oleh pihak Protokoler Pemprov Riau.
“Sejujurnya kami mengenal Kak Ida sebagai Wanita yang Cantik, mudah senyum dan Bergaul. Kalau bertemu sama beliau itu, pasti suasana jadi cair. Namun, kalau soal Integritas, Kak Ida belum patut untuk dicontoh, sekalipun beliau sudah beberapa periode Jadi Anggota DPRD Kota Pekanbaru. Tegas kami sampaikan, bahwa terkait hal ini, Kami Sangat Kecewa dengan tingkah Kak Ida. Kenapa harus Bermanuver seperti ini? Publik jadi Antipati melihat sosok seperti Kak Ida Yulita Susanti” ujar Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu berkali-kali menegaskan, bahwa pihaknya segera melakukan tindakan yang lebih serius lagi, terutama soal Kapasitas beliau dalam memimpin KOSGORO 1957 Provinsi Riau.
“Tidak kebetulan para Pengurus DPD KNPI Provinsi Riau juga banyak yang Berkhidmat menjadi Pengurus maupun Kader KOSGORO dan itu adalah bekal yang baik, tatkala situasi dan kondisi harus segera dibenahi, sebelum nantinya Virus-Virus tersebut merusak Agenda yang lebih besar lagi” tegas Ketua KNPI Riau Larshen Yunus didampingi beberapa orang unsur Relawan Prabowo Gibran (DPP GARAPAN).
Hingga berita ini diterbitkan, DPD I KNPI Provinsi Riau segera melakukan Koordinasi Pematangan dengan DPP KNPI di Jakarta guna mempersiapkan Aksi Surat Menyurat dan Aksi Demontrasi mendorong di Pecatnya Ida Yulita Susanti dari Jabatan Ketua PDK I KOSGORO Provinsi Riau sekaligus juga mempertanyakan Keseriusan para Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru didepan Gedung JAMWAS Kejaksaan Agung RI. (Red)
