GeraiMedia.com — Padangsidimpuan. Suasana duka menyelimuti Kota Padangsidimpuan setelah tiga jenazah korban kecelakaan bus ALS jurusan Medan–Bekasi tiba di rumah duka di Kelurahan Losung, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Rabu (7/5/2025).
Ketiga korban merupakan satu keluarga, yakni Riski Agustini Lubis (32), bersama dua anaknya, Rema Andini Pane (1,5) dan Naufal Rehan Pane (6). Mereka termasuk di antara 12 penumpang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus ALS bernomor polisi BK 285 di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Kedatangan ketiga jenazah disambut isak tangis keluarga dan warga sekitar yang telah berkumpul sejak pagi. Petugas rumah sakit membawa jenazah dengan ambulans ke rumah duka, dan warga secara bergiliran masuk untuk menyampaikan doa dan belasungkawa.
Kerabat korban, Yoyon (35), mengungkapkan bahwa Riski dan kedua anaknya tengah dalam perjalanan pulang ke Bekasi setelah melayat ibunya di Padangsidimpuan. “Almarhumah sempat bercerita bahwa malam itu adalah makan malam terakhirnya di rumah orang tuanya,” kata Yoyon dengan suara terbata.
Diketahui, keluarga tersebut berangkat dari Padangsidimpuan pada Senin malam dan menaiki Bus ALS dari loket di Padang Matinggi. Naas, perjalanan pulang itu menjadi perjalanan terakhir mereka.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Sumbar, Dr. Eka Purnama Sari, menyampaikan bahwa dari total 12 korban tewas, delapan keluarga telah datang ke RSUD Padang Panjang untuk proses identifikasi dan penjemputan jenazah. Tiga jenazah dibawa ke Padangsidimpuan, dua ke Medan, dan tiga lainnya ke Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Lurah Kelurahan Losung, Aswar Siregar, membenarkan bahwa Riski dan kedua anaknya merupakan warganya yang merantau ke Bekasi bersama suaminya. “Kami sangat berduka atas musibah ini. Ketiganya akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kelurahan Losung siang ini,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Aswar juga menyampaikan belasungkawa mendalam. “Semoga almarhum dan anak-anaknya husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutupnya.