Dugaan Korupsi Dana Desa, Unsur Pemerintahan Desa Sipange Godang Dipanggil Camat Sayurmatinggi

GeraiMedia.com – Tapanuli Selatan. Pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi memanggil Kepala Desa Sipange Godang beserta seluruh perangkat desa, ketua dan anggota BPD untuk menghadiri pertemuan di kantor Camat Sayurmatinggi, menyusul adanya dugaan penyimpangan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Pemanggilan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat (Dumas) yang disampaikan ke Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan. Dalam laporan tersebut, masyarakat menyoroti sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan keuangan desa, khususnya terkait penggunaan Dana Desa dan penyaluran BLT yang hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Sekretaris Camat (Sekcam) membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertemuan dilakukan untuk mencari solusi terbaik (win-win solution) terkait persoalan yang tengah dihadapi desa.

Sementara itu, Kepala Desa Sipange Godang yang berinisial E.A.P., saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025) melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp, mengakui adanya kekeliruan dalam pengelolaan dana dan menyatakan siap bertanggung jawab. “Saya akan membayarkan semuanya dalam waktu dekat. Tidak ada niat sama sekali untuk tidak membayar,” ujarnya singkat sebelum mengakhiri percakapan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Ketua BPD Sipange Godang belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui telepon dan pesan WhatsApp terkait hasil pertemuan di kantor Camat Sayurmatinggi.

Adapun pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Camat dan Sekcam Sayurmatinggi sebagai tuan rumah, Kepala Desa Sipange Godang, Sekretaris Desa, unsur Kasi Pemerintahan, Perencanaan Pembangunan, Pelayanan, Bendahara Desa, serta pendamping desa dan kecamatan. Dari pihak BPD turut hadir ketua, wakil ketua, sekretaris, dan beberapa anggota.

Tokoh masyarakat, Manaro Siregar, yang turut mengikuti perkembangan kasus ini, berharap agar permasalahan tersebut segera diselesaikan secara terbuka dan tuntas. “Jangan ada lagi dusta di antara kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *