Oleh: Irsyad Hikmatulloh Harahap (Prodi Manajemen Dakwah UIN Syahada Padangsidimpuan).
Dalam rangka mengenalkan rukun Islam kelima kepada anak-anak usia dini, Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Qur’an Multazam, Kecamatan Batunadua Ujung Gurap, menggelar kegiatan praktik manasik haji. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Multazam Siti Khodijah, Ustaz H. Muslim Harahap, S.H., sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan spiritual anak sejak dini.
Menurut Ustaz H. Muslim Harahap, kegiatan manasik ini bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak kepada Allah dan Rasul-Nya, sekaligus memberikan pemahaman awal tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji. “Melalui praktik manasik ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, khususnya dalam memahami rukun Islam. Harapannya, anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna,” ujarnya.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ustaz AHD Najib Matondang, S.Sos., yang secara sabar mendampingi para siswa dalam menjalankan setiap tahapan manasik. Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi praktik tahallul, thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah, sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, hingga melontar jumrah.
“Pengalaman langsung seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman anak-anak terhadap ibadah haji. Dengan metode praktik, anak-anak lebih mudah mengenali makna di balik setiap rukun dan ritual,” tambah Ustaz Najib.
Rangkaian kegiatan manasik haji ini mencakup lima tahapan penting:
1. Ihram di Miqat – Anak-anak diperkenalkan dengan niat ihram dan pentingnya miqat.
2. Thawaf dan Sa’i – Dilatih untuk mengelilingi Ka’bah dan melakukan sa’i sebagai simbol perjuangan Siti Hajar.
3. Wukuf di Arafah – Mengenal makna berkumpul di Padang Arafah sebagai puncak ibadah haji.
4. Mabit di Muzdalifah – Memahami pentingnya beristirahat dan bermalam di Muzdalifah.
5. Melontar Jumrah – Melambangkan perlawanan terhadap godaan dan kejahatan.
Dengan kegiatan ini, TK Al-Qur’an Multazam membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan agama yang aplikatif dan menyenangkan bagi anak-anak. Diharapkan melalui pembelajaran ini, mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai Islam dan memiliki pemahaman dini yang kuat terhadap ibadah.