Foto: Dosen STAI Nusantara dan STISNU Aceh bersama Professor Dr. Mohd Aderi Bin Che Noh |
Penandatanganan
MoU ini dihadiri oleh delegasi dari ketiga institusi. Dalam sambutannya,
delegasi dari USIM, Professor Dr. Mohd Aderi Bin Che Noh, menyampaikan bahwa
kerja sama ini memiliki tujuan utama untuk memberdayakan mahasiswa dan
masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan karakter di kampus berbasis
Dayah. Selain itu, kerja sama ini mendukung pelaksanaan program-program pengabdian
yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan global.
“Kami
percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi
institusi kami, tetapi juga bagi masyarakat luas sebagai tujuan utama dari
pengabdian ini,” ungkapnya.
Ketua
STAI Nusantara Banda Aceh, Dr. Mulia Rahman, menyebutkan bahwa kerja sama ini
menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian
di kampus terpadu dengan pendekatan berbasis Dayah. “Kami berharap sinergi
antara ketiga kampus ini dapat memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi
masyarakat Aceh maupun komunitas global,” ujarnya.
Ketua
STISNU Aceh, Dr. Muhammad Yasir, menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan
komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang
rahmatan lil ‘alamin. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat institusi, tetapi
juga menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pendidikan yang lebih
bermakna bagi masyarakat,” tegasnya.
MoU ini
mencakup berbagai bidang kerja sama strategis, di antaranya:Pelaksanaan program
pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi internasional, Pertukaran dosen dan
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman., Penguatan penelitian
kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Serat Pelaksanaan
pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen.
Setelah
penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel bertema "Budaya
Pendidikan Karakter di Kampus Berbasis Dayah". Diskusi ini
menghadirkan para pembicara dari ketiga institusi, termasuk Professor Dr. Mohd
Aderi Bin Che Noh (USIM), Dr. Jamaluddin Thaib, M.A (STAI Nusantara), dan Tgk.
Salman, M.Sh (STISNU Aceh).