Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kemitraan Global untuk Pengabdian: Kolaborasi Tiga Kampus di Asia Tenggara

Sabtu, 04 Januari 2025 | 09.04 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-04T17:08:57Z

 

Foto: Dosen STAI Nusantara dan STISNU Aceh bersama  
Professor Dr. Mohd Aderi Bin Che Noh

Banda Aceh – Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh, dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Aceh (STISNU Aceh) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama dalam pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi internasional. Acara ini berlangsung di Aula STISNU Aceh Besar

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh delegasi dari ketiga institusi. Dalam sambutannya, delegasi dari USIM, Professor Dr. Mohd Aderi Bin Che Noh, menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan utama untuk memberdayakan mahasiswa dan masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan karakter di kampus berbasis Dayah. Selain itu, kerja sama ini mendukung pelaksanaan program-program pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan global.


“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi institusi kami, tetapi juga bagi masyarakat luas sebagai tujuan utama dari pengabdian ini,” ungkapnya.

Ketua STAI Nusantara Banda Aceh, Dr. Mulia Rahman, menyebutkan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian di kampus terpadu dengan pendekatan berbasis Dayah. “Kami berharap sinergi antara ketiga kampus ini dapat memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi masyarakat Aceh maupun komunitas global,” ujarnya.


Ketua STISNU Aceh, Dr. Muhammad Yasir, menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat institusi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna bagi masyarakat,” tegasnya.


MoU ini mencakup berbagai bidang kerja sama strategis, di antaranya:Pelaksanaan program pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi internasional, Pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman., Penguatan penelitian kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Serat Pelaksanaan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen.


Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel bertema "Budaya Pendidikan Karakter di Kampus Berbasis Dayah". Diskusi ini menghadirkan para pembicara dari ketiga institusi, termasuk Professor Dr. Mohd Aderi Bin Che Noh (USIM), Dr. Jamaluddin Thaib, M.A (STAI Nusantara), dan Tgk. Salman, M.Sh (STISNU Aceh).


Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam memajukan pendidikan dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat jejaring akademik di tingkat internasional
×
Berita Terbaru Update