Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Godaan dan Tantangan Hidup Semakin Berat

Jumat, 18 Oktober 2024 | 20.51 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-19T03:51:58Z

 

Foto: Ustaz Daiyadi Reza Setiawan, MA

Aceh Besar
– Godaan dan tantangan hidup di dunia semakin hari terasa semakin banyak dan berat, hingga tak sedikit yang tergelincir dari jalan yang lurus dan diridhai Allah.  Demikian ungkap Ustaz Daiyadi Reza Setiawan, MA dalam khutbah Jumat di Masjid Hikmatullah, Ajun Peukan Bada, (11/10/2024).


Menurut Dai Perkotaan Dinas Syariat Islam Banda Aceh ini, kenikmatan dunia hanyalah tipuan belaka. Allah sendiri menyatakan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang memperdaya, sebagaimana firman-Nya: "Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS Ali Imran: 185).


"Rasulullah bahkan menggambarkan dunia ini tidak lebih baik daripada seonggok bangkai domba. Namun, manusia justru berlomba-lomba mengejar dunia dengan segala gemerlapnya, bahkan melupakan kehidupan akhirat yang abadi. Lebih menyedihkan lagi, banyak dari kita yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan kemewahan dunia," ujar khatib asal Aceh Tamiang ini.


Ustaz Daiyadi melanjutkan, salah seorang sahabat Rasulullah pernah berkata bahwa kunci kebahagiaan di dunia bukanlah harta benda atau segala hal yang berkaitan dengan dunia, melainkan hati yang selalu bersyukur dan qana’ah terhadap pemberian Allah. "Keberkahan itu terletak pada ridha terhadap apa yang Allah berikan, bukan pada besarnya harta," tegasnya.


Menurut Ustaz Daiyadi, cinta dunia akan berdampak pada ketakutan terhadap kematian, serta membuat kita terus memanjangkan angan-angan. Padahal, kematian adalah sesuatu yang pasti datang kepada setiap manusia. Rasulullah menyebut kematian sebagai "hadiah bagi orang mukmin yang merindukan perjumpaan dengan Allah."


"Jadi, apakah kita harus takut mati? Tentu tidak," lanjutnya. "Namun, sebagai seorang Muslim, kita harus mempersiapkan kematian dengan sebaik-baiknya, agar kita tidak meninggal dalam keadaan tidak beriman kepada Allah. Allah berfirman: 'Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.' (QS Ali Imran: 102)."


Ustaz Daiyadi juga menekankan pentingnya mempersiapkan kematian karena kita akan berjumpa dengan Allah dan ingin menikmati keindahan surga-Nya. Surga hanya diperuntukkan bagi mereka yang mampu mempertahankan iman mereka di dunia ini.


"Oleh karena itu, kita harus terus menjaga keimanan kita kepada Allah. Semoga Allah mengabulkan doa kita agar kita selalu kuat dalam mempertahankan iman, meskipun godaan dunia semakin besar di era modern ini. Kita harus menjauhkan diri dari bisikan setan yang terkutuk," pungkasnya. (Sayed M. Husen)

×
Berita Terbaru Update