Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rumah Bustami Hamzah Digranat, Syech Fadhil: Hilangkan Cara-cara Intimidasi

Minggu, 01 September 2024 | 21.49 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T04:49:47Z

 

Foto: Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg

JAKARTA
- Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, atau akrab disapa Syech Fadhil, mengutuk aksi pelemparan granat di kediaman Bustami Hamzah, Senin subuh 2 September 2024.


Menurutnya, aksi ini kembali membuka memori lama terkait konflik di Aceh serta membuat suasana damai terganggu.


"Kita mengutuk aksi pelemparan granat tersebut. Ini kita khawatirkan memperkeruh suasana jelang pilkada Aceh," kata Syech Fadil.


"Para kandidat yang berkompetensi di pilkada Aceh, kami minta untuk menahan diri serta tak terprovokasi dengan statemen yang dapat memicu ketegangan, terutama di media social. Bisa jadi ini aksi pihak-pihak tak bertanggungjawab yang hanya ingin memperkeruh suasana di Aceh."


"Kita berharap polisi bisa mengusut tuntas pelaku tersebut untuk meminimalisir potensi konflik jelang pilkada," ujarnya lagi.


Kata Syech Fadhil, kenyamanan masyarakat di Aceh terusik dengan tindakan sekelompok oknum tersebut.


"Hilangkan cara-cara intimidasi. Ini lagu-lagu lama seperti itu gak cocok lagi dipakai, menimbulkan ketidaktenangan masyarakat, biarkan masyarakat bebas hidup dalam keadaan damai."


Sebelumnya diberitakan, kediaman calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dilaporkan dilempar granat oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Senin subuh 2 September 2024.


Kejadian ini mengakibatkan sebahagian tembok rumah menghitam serta tak ada korban jiwa.


Kautsar, orang terdekat Bustami Hamzah, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian ini.


“Iya benar. Dilempar granat,” ujar Kautsar Muhammad Yus.


Menurutnya, kejadian diperkirakan terjadi saat azan subuh berlangsung.


“Saat ini sudah dipasang garis police line. Kapolda sudah turun ke lokasi,” kata Kautsar lagi.

×
Berita Terbaru Update