 |
| Foto: Dr. Jamaluddin Thaib, M.A |
Banda Aceh - Kamis 11 Juli 2024. Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah global berkat populasi Muslim terbesar di dunia, salah satu daerah yg mendorong harapan tersebut adalah Aceh.
Aceh sangat berpotensi karena didukung oleh regulasi, sistem dan struktur sosial yang agamis serta dukungan oleh dunia perbankan termasuk BSI ujar Dr. Jamaluddin Thaib yang menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan penguatan UMKM yg dilaksanakan oleh MES Kota Banda Aceh dengan support dari BSI.
Dr. Jamaluddin yang juga Dosen STAI Nusantara Banda aceh ini menekankan bahwa Aceh Tidak boleh lagi menjadi daerah termiskin se-Sumatera, Islam tidak menginginkan umatnya jadi miskin, Aceh punya SDA yang melimpah, punya SDM yang mumpuni dan punya regulasi yang mumadai, hanya malas saja yang menjadi penyakit sebagaian masyarakat Aceh candanya dengan tepuk tangan para peserta. Seraya berharap agar politicalwil pusat harus diberi penuh untuk kemajuan Aceh tambahnya.
Dr. Jamaluddin Thaib menekankan bahwa Salah satu unsur penting menuju kemajuan Aceh kedepan adalah dengan mendorong dan memperkuat UMKM, ia membandingkan Korea dan Jepang yang menjadi negara berkembang dan berkemajuan karena ditopang oleh industri dan Home Industri yang sangat kuat, karena itu Aceh bisa mencontoh dan pemerintah bisa mendukung penuh imbuhnya.
Sementara Ketua MES yang diwakili oleh Sekum MES Kota Banda Aceh Ida Farida SH mengatakan bahwa Kegiatan Penguatan Kapasitas UMKM di Banda Aceh, yang diinisiasi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Banda di gedung BSI Center UMKM bertujuan meningkatkan literasi keuangan syariah dan mendorong inovasi produk serta layanan syariah agar terus eksis dan berkembang serta mampu bersaing di pasar global, tutupnya. (yos)
