Foto: Istimewa
Banda Aceh - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi terhadap masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Informatika Komputer (STIMIK) INDONESIA resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama strategis ini bertujuan untuk memperkuat sinergi di antara kedua institusi pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
MoU ini mencakup beberapa poin penting, di antaranya adalah pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta program pengabdian kepada masyarakat yang akan melibatkan kedua belah pihak. Ini merupakan langkah maju bagi kedua institusi untuk berbagi sumber daya dan keahlian guna meningkatkan kualitas pendidikan dan output yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Rektor STAI Nusantara, Dr. Mulia Rahman, MA, mengungkapkan optimisme terhadap kolaborasi ini. "Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membuka banyak peluang baru bagi mahasiswa dan dosen kami, terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kemajuan teknologi informasi," ujar Dr. Mulia.
Sementara itu, Rektor STIMIK INDONESIA, DR. Lukman Ahmad SE, M.M menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam pendidikan. "Dunia terus berubah dengan cepat, dan pendidikan harus mampu beradaptasi. Dengan bekerja sama dengan STAI Nusantara memiliki Basis Kedayahan didalammnya, kami berharap dapat menciptakan program yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman
Salah satu inisiatif konkret dari MoU ini adalah pengembangan program pendidikan digital yang akan mengintegrasikan ilmu teknologi informasi dengan nilai-nilai keagamaan. Program ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keagamaan yang tinggi.
Kerjasama ini juga akan melibatkan pengembangan proyek-proyek pengabdian kepada masyarakat, Baik dilitabdimas dan penelitian diktis Lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan, kapasitas Dosen dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang kurang terlayani. Dengan keahlian yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa kedua institusi, diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan kedepan.[]