foto: Humas Aceh
Aceh Besar-Pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dengan penyuluh pertanian dan petani di Aceh Besar menggambarkan upaya nyata pemerintah dalam mengatasi masalah pertanian di Indonesia, khususnya terkait distribusi pupuk. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Novi Helmi Prasetya, Mentan berinisiatif untuk mengadakan 'Peradilan Pertanian' guna langsung mendengarkan keluhan dari para petani dan distributor terkait masalah harga pupuk.
Tindakan Mentan yang langsung bertanya kepada perwakilan petani dan distributor tentang harga beli dan jual pupuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pupuk di tingkat petani. Keterlibatan Tim Satgas Pangan Aceh untuk memantau dan menertibkan distributor yang menjual pupuk di atas harga standar menegaskan komitmen Mentan terhadap penegakan regulasi yang adil dan transparan di sektor pertanian.
Selain itu, Mentan mengungkapkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses petani terhadap pupuk melalui alokasi dana signifikan sebesar Rp14 triliun yang telah disetujui oleh Presiden. Langkah ini menunjukkan pengakuan pemerintah atas pentingnya dukungan input produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Mentan juga menyoroti upaya untuk mempermudah petani dalam mengakses pupuk dan BBM jenis solar untuk traktor, yang merupakan komponen penting dalam proses produksi pertanian. Dengan memudahkan syarat pengambilan pupuk hanya dengan menunjukkan KTP dan memastikan ketersediaan solar untuk traktor dengan persetujuan dari Kepala Desa, pemerintah berupaya mengeliminasi hambatan birokrasi yang kerap menjadi penghambat bagi petani.
Kegiatan panen jagung bersama di Gampong Mata Ie Deunong menandai simbolisasi dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian dan menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah serta antara pemerintah dan masyarakat petani dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional.
Inisiatif-inisiatif ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung sektor pertanian, melalui kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan petani dan stabilitas harga input pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan negara.
.jpeg)
