Foto: Diktiskemenag |
IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama internasional serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam melalui program International Lecture Mobility (ILM). Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, bersama dengan dekan dan dosen Fakultas Ushuludin dan Adab (FUA), telah dilepas para peserta program ILM jilid II tahun 2024 di Malaysia dan Thailand.
Program ILM yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) FUA IAIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan salah satu dari desain program unggulan yaitu International Mobility Program (IMP). Pada tahun 2023, program ini telah sukses diselenggarakan di dua kampus Malaysia, yaitu Universiti Islam Antarbangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS) di Kedah, dan Al-Madinah International University (MEDIU) Kuala Lumpur.
Untuk tahun 2024, Program ILM dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain: Al-Madinah International University (MEDIU) Kuala Lumpur, Universitas Islam Selangor (UIS), Fatoni University, Thailand, dan Ma’had An-Nuruddiny, Pitumudi Pattani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rekognisi internasional dan memperkuat tridarma perguruan tinggi, serta mendukung visi IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadi World Class University (WCU).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, menekankan pentingnya membangun jejaring internasional sebagai daya dukung visi IAIN Syekh Nurjati untuk menjadi World Class University (WCU), serta transformasi menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC). Beliau juga menyoroti pentingnya pembangunan ekosistem pendidikan tinggi Islam yang unggul dan mendunia.
Program ILM tidak hanya melibatkan kunjungan dosen sebagai dosen tamu dan narasumber FGD, tetapi juga meliputi sosialisasi dan rekrutmen mahasiswa asing melalui program beasiswa penuh. Hal ini dipandang penting dalam pengembangan jejaring intelektual, profesionalitas, pengembangan kepribadian multikultural, pengembangan diri, dan kecakapan bahasa asing.
Selain itu, terdapat juga program lain seperti International Students Mobility (ISM) dan International Academic Staff Mobility (ICSM) yang meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, konferensi internasional, dan double degree. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam dan memperkuat hubungan internasional IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Program-program tersebut juga selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang merupakan upaya untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman dan mencapai standar pendidikan tinggi internasional.
Dengan demikian, program International Lecture Mobility (ILM) dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya menjadi langkah konkret dalam meningkatkan reputasi internasional pendidikan tinggi Islam, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan kualitas pendidikan dan kerja sama lintas negara.