 |
| Foto: Istimewa |
Sabang-Proses pemilihan umum di Sabang, salah satu kota paling barat Indonesia, berlangsung dalam suasana yang damai dan tertib. Warga setempat menunjukkan antusiasme tinggi dalam berpartisipasi dalam pemilu ini, dengan harapan dapat memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan bangsa. Keberlangsungan pemilu yang damai di Sabang menjadi salah satu contoh nyata dari praktik demokrasi yang matang di Indonesia.
KPU Sabang telah melakukan persiapan yang matang menjelang hari pemungutan suara, termasuk pelatihan untuk petugas TPS, simulasi pemungutan suara, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu yang damai dan demokratis. Ini semua bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang sama dalam menyalurkan hak suaranya dan memilih pemimpin yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif.
Warga Sabang, dari berbagai lapisan masyarakat, antusias berpartisipasi dalam pemilu ini. Dari pemuda hingga lanjut usia, semua terlihat antusias mendatangi TPS dengan harapan besar terhadap masa depan yang lebih baik. Kehadiran mereka di TPS tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai bagian dari perayaan demokrasi.
 |
| Foto: Warga Melakukan Pencoblosan |
Sementara Hasil hitung cepat sementara Pilpres 2024 yang dirilis oleh Poltracking Indonesia pada Rabu sore menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memimpin dengan margin yang signifikan. Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 15.09 WIB, dari total suara sementara yang terhitung sebesar 36,37 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 60,56 persen suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berada di posisi kedua dengan perolehan 21,2 persen suara. Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mengikuti di urutan ketiga dengan 18,25 persen suara.
Ketiga pasangan calon ini berkompetisi dalam pemilihan presiden yang ketat dan penuh perhatian publik, di mana setiap pergerakan persentase suara sangat berarti bagi pihak-pihak yang berlaga. Hasil hitung cepat ini memberikan gambaran awal tentang kecenderungan pilihan pemilih, meskipun angka-angka dapat berubah seiring dengan masuknya lebih banyak data.
 |
| Foto: Istimewa |
Poltracking Indonesia, sebagai lembaga survei yang telah berpengalaman dalam melaksanakan hitung cepat, mengumpulkan data ini dari sampel yang telah mereka tentukan sebelumnya. Meskipun bukan hasil final, hitung cepat seringkali memberikan prediksi yang akurat mengenai hasil akhir pemilu.[}
