 |
| Dr. Mulia Rahman, S. Pd. I, MA, |
Banda Aceh - Dalam dunia pendidikan dan organisasi kepemudaan di Aceh, nama Dr. Mulia Rahman, S. Pd. I, MA, muncul sebagai salah satu tokoh muda yang paling berpengaruh. Alumni TAPLAI LEMHANNAS RI ini dikenal luas karena kecintaannya yang mendalam terhadap pendidikan dan dedikasinya yang tidak kenal lelah dalam berbagai kegiatan organisasi di Aceh.
Mulia Rahman dibesarkan dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang kuat dalam dunia pendidikan. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) dan kegiatan Remaja Masjid, menanamkan fondasi yang kuat bagi kecintaannya terhadap pendidikan berbasis masyarakat.
Pendidikannya yang dimulai dari Dayah Modern Darul Ulum di Banda Aceh, dilanjutkan ke MAN 1 (Model) Banda Aceh, dan kemudian ke IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN), menggarisbawahi komitmennya terhadap pendidikan. Di UIN Ar-Raniry, Mulia Rahman menyelesaikan studi S1, S2, dan S3 di bidang Pendidikan Islam, menyelesaikan pendidikannya pada usia 28 tahun dan menjadi doktor muda yang dihormati.
Sejak tahun 2004, Mulia Rahman telah aktif mengajar di TPA/TPQ, dan keterlibatannya dalam pendidikan terus berkembang seiring waktu. Mengajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi seperti UIN Ar-Raniry, UNSYIAH, dan Universitas Abulyatama Aceh, menunjukkan keahliannya dalam bidang pendidikan yang luas dan beragam.
Di luar dunia akademik, Dr. Mulia Rahman juga sangat aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan masyarakat. Dari menjadi ketua Pemuda Remaja Masjid Aceh (BKPRMI), wakil ketua KNPI Aceh, hingga penasehat pada Da`i Kebangsaan Kementerian Agama Aceh, ia telah menunjukkan kapasitas kepemimpinannya yang luar biasa. Keterlibatannya dalam organisasi internasional seperti Wakil Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh menandakan pengaruhnya yang tidak hanya terbatas pada tingkat lokal atau nasional, tetapi juga internasional.
Pengalamannya yang luas dalam berorganisasi dan bernegosiasi dengan pihak eksekutif, legislatif, dan berbagai badan lainnya telah membuatnya dikenal sebagai sosok yang cakap dan mumpuni. Hal ini, bersama dengan semangatnya yang tidak pernah padam untuk mengembangkan potensi daerah, pendidikan, pelaksanaan syariat Islam, dan pengembangan SDM pemuda serta remaja masjid di Aceh, membuatnya dianggap sebagai calon kuat untuk pemimpin masa depan.
Keputusannya untuk maju dalam peran dan fungsi DPD RI Aceh bukanlah tanpa alasan. Dr. Mulia Rahman melihat kebutuhan mendesak untuk memperkuat pendidikan, syariat Islam, dan pengembangan SDM di Aceh, sebuah misi yang telah dia dedikasikan selama bertahun-tahun dalam karirnya.
Komitmen dan dedikasi Dr. Mulia Rahman, S. Pd. I, MA terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat Aceh menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dianggap sebagai calon kuat pemimpin masa depan yang dapat membawa perubahan positif di Aceh.[]
